Valhalla Rising, Cerita Pengembaraan Viking

Valhalla Rising, Cerita Pengembaraan Viking

Pada 10 menit pertama Valhalla Rising, pengembaraan Viking yang diwarnai asam berasal sutradara Denmark Nicolas Winding Refn (trilogi Pusher, Bronson), seseorang pejuang bisu bermata satu yang dimainkan sang Mads Mikkelsen menghancurkan tengkorak satu orang dengan batu, menebas tengkorak orang lain tenggorokannya menggunakan anak panah, dan memaksa yang ketiga buat menyaksikan sendiri isi perutnya.

Beliau bertindak buat mempertahankan diri orang-orang ini sudah menahannya, serta memaksanya melakukan serangkaian https://www.hushhostelistanbul.com/ pertandingan maut buat membangun diri mereka sendiri tetapi dia tidak pernah bertindak karena impian, ideologi, atau motivasi yg simpel didefinisikan. terdapat beberapa spekulasi samar bahwa dia berasal asal seberang lautan, mungkin Skandinavia.

Valhalla Rising, Cerita Pengembaraan Viking

Namun satu-satunya temannya, seseorang budak laki-laki (Maarten Stevenson) yang berperan sebagai suaranya, mengungkapkan akarnya dengan lebih wajar: “beliau dari neraka.” Meskipun diatur pada Abad Pertengahan serta mengikuti sekelompok Viking Kristen saat mereka berjalan dengan susah payah untuk bertarung pada Perang Salib, Valhalla Rising tak mirip pelajaran sejarah.

Dan itu menghindari seluruh kecuali persyaratan Situs Judi Slot Online Sering Menang karakter dan plot yang paling minimal. Difoto dengan seram di perbukitan terjal Skotlandia, film ini lebih seperti gerutuan biadab yang berkelanjutan, memimpin orang-orang dursila melalui lanskap terkutuk yg mereka buat sendiri.

Terstruktur pada enam bab menggunakan judul seperti “Wrath,” “Men Of God,” “The Holy Land,” dan “Neraka,” Valhalla Rising dibuka menggunakan Mikkelsen dan budak yang melarikan diri dari penculik mereka serta menghasilkan aliansi lemah dengan prajurit Kristen pada perjalanan ke Yerusalem. Mereka berlayar di kapal yang diselimuti kabut tanpa angin, jadi mereka tidak memahami ke mana mereka pergi, atau situs slot gacor kapan (atau Jika) mereka akan datang.

Valhalla Rising mempunyai kemalangan buat memulai menggunakan bab terbaiknya serta terus tumbuh lebih lamban dari sana, terseret sang tema religius yang setipis pembuatan film tanpa henti. namun ini ialah perjalanan kepala yang indah pula, mirip film John Milius yang direduksi sebagai esensi murni dan maskulin dan diambil melalui galat satu filter lensa Alejandro Jodorowsky.

Urutan pada kapal, khususnya, artinya mimpi buruk eksistensial yang nyata bagi dirinya sendiri, saat orang-orang Kristen, melayang-layang slot gacor hari ini pada dekat kematian, percaya bahwa mereka sudah dikutuk, bertanya-tanya apa yg ada pada pikiran dewa buat mereka atau apakah beliau bahkan terdapat. Kehadiran Mikkelsen membagikan jawaban yg putus harapan, serta Refn melanjutkan menggunakan visi yg tajam wacana mirip apa daerah tidak bertuhan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post